NEGERI KORUPTOR
Lelah letih dan putus asa... itulah ending dari melihat menyimak dan berharap terhadap fenomena korupsi dan penanganannya di indonesia. Kasus kasus korupsi besar yang merugikan negara dan memiskinkan rak yat seolah telah dirancang secara sistematis oleh partai politik melalui badan anggaran DPR. APBN kita per tahun kira-kira 1500 trilyun disinyalir hilang di badan anggaran DPR sebesar 25% .Kini harapan cuma tertumpu pada KPK, ICW, serta PPATK, namun ternyata usaha mereka di lawan oleh beberapa pihak yg seharusnya justru mendunkung. Hukuman yang ringan, surat dokter yang menyatakan LUPA ingatan, sakit, harus dirawat dll.
ingatkah anda ketika nazarudin merugikan negara milyaran bahkan trilyunan? bahkan untuk mengejar buronan itupun msh butuh milyaran. Lalu berapa Tahun hukumannya???. ya Tuhan melihat keadaan yg demikian saya rasa banyak generasi penerus bangsa yg menyiapkan diri untuk menjadi koruptor, secara tidak langsung menyiapkan diri untuk menghancurkan bangsa. Lalu ketika negara hancur maka tidak adalah guna kekayaan yang di simpan dalam 7 turunan. semua akan kembali kelaparan, kematian dan terjadilah pengurangan jumlah penduduk secara besar besaran. ya, mungkin program pengendalian penduduk paling efektif adalah dg menghancurkan negeri kita sendiri melalui budidaya budaya korup. bahkan baru2 ini ada lagu yang diciptakan iwan fals, dlm lagunya disebutkan ada orang gila masuk pengadilan, hakimnya ikut gila, pengacaranya ikut gila, dan mungkin saya juga sdh gila....
